Video Of Day

ads

Selayang Pandang

Daftar 53 Nama Anak Sungai Buding Dalam Peta Tahun 1887


PETABELITUNG.COMDaftar nama anak sungai Buding berikut ini merujuk pada peta berjudul Geologische Kaart van Blitong door Corn's. de Groot, Berhoort bij "Herinneringen aan Blitong door Corn's. de Groot, 's Gravenhage, H.L. Smits 1887".

Seperti yang diketahui, Cornelis de Groot adalah seorang insinyur Belanda yang mengeksplorasi timah di Pulau Belitung pada tahun 1851. Daftar nama anak sungai Buding ini kami tulis sesuai tata penulisan yang tercantum dalam peta. Sebagian kami terjemahkan dengan kata di dalam tanda kurung.

Simak daftar Anak Sungai Buding berikut ini :

1. Goemba

2. Bras : bermuara ke Goemba

3. Niboeng Poengoer (Nibung Pungur) : Hulu di Gunong Kelapa Kampit

4. Djankat (Jankat)

5. Penjabingan (Penyabingan): bermuara ke Jangkat

6. Passir Poetih (Passir Putih): bermuara ke Jangkat

7. Trap: bermuara ke Jangkat

8. Semadjongan (Semajongan): bermuara ke Jangkat

9. Sago: bermuara ke Jangkat

10. Panas: bermuara ke Jangkat

11. Sinjobok (Sinyobok): bermuara ke Jangkat

12. Timang: bermuara ke Jangkat

13. Betangan: bermuara ke Jangkat

14. Pitoeng (Pitung): bermuara ke Jangkat

15. Bideh: bermuara ke Pitung

16.   Sago : bermuara ke Pitung

17. Meroedang (Merudang): bermuara ke Jangkat

18. Damar: bermuara ke Jangkat

19. Tembalong: bermuara ke Buding

20. Batoe (Batu): bermuara ke Buding

21. Bajo (Bayo): bermuara ke Batu

22. Bridji : bermuara ke Batu

23. Boerong Nanga (Burong Nanga): bermuara ke Batu

24. Kondoh: bermuara ke Batu

25. Endawang: bermuara ke Batu

26. Kadjang (Kajang): bermuara ke Batu

27. Bakong: bermuara ke Batu

28. Djoelan (Julan): bermuara ke Batu

29. Garoe (Garu): bermuara ke Julan

30. Poenei (Punei): bermuara ke Julan

31. Rangaoe (Rangau): bermuara ke Batu

32. Blikaoe (Blikau): bermuara ke Buding

33. Besoesoe (Besusu): bermuara ke Buding

34. Tangaran: bermuara ke Buding

35. Bilah: bermuara ke Rongan

36. Rongan: bermuara ke Buding

37. Poepoetan (Puputan): bermuara ke Rongan

38. Paja Lajis (Paya Layis): bermuara ke Buding

39. Kemienting: bermuara ke Buding

40. Raba: bermuara ke Buding

41. Lomboh: bermuara ke Raba

42. Temiang: bermuara ke Raba

43. Borong Bajang (Borong Bayan): bermuara ke Buding

44. Kapoeran (Kapuran): bermuara ke Borong Bayan

45. Sela: bermuara ke Buding

46. Poetih (Putih): bermuara ke Tingan

47. Tingan: bermuara ke Buding

48. Penjambingan (Penyambingan): bermuara ke Tingan

49. Rengas: bermuara ke Buding

50. Pramoean (Pramuan): bermuara ke Rengas

51. Pinang: bermuara ke Rengas

52. Sebalak: bermuara ke Rengas

53. Karang: bermuara ke Rengas

Daftar nama di atas belum mencantumkan semua anak sungai yang ada di aliran Sungai Buding. Sebab dalam peta tidak semua anak sungai dinamai. De Groot mengaku hanya menulis nama-nama sungai yang dianggapnya penting bagi penelusuran kandungan timah Belitong. Namun demikian dalam peta, anak-anak sungai tersebut tetap digambar oleh de Groot.

Nama-nama anak sungai dalam peta ini hanyalah satu dari sekian banyak rujukan. Kalian masih perlu membandingkannya dengan peta-peta lain yang lebih tua atau yang lebih muda dari yang ditulis oleh de Groot.

Namun setidaknya daftar ini bisa menjadi pijakan untuk penelusuran yang lebih mendalam di masa mendatang. Baik untuk penelusuran tentang sungai itu sendiri, maupun terkait sejarah budaya Belitong. Sebab sebagian nama sering kali tidak dikenal oleh Urang Belitong dan ternyata ada persamaannya dengan daerah atau negara lain di dunia. Semoga bermanfaat.(*)

Penulis: Dony A.Wijaya dan Wahyu Kurniawan

Editor : Wahyu Kurniawan

Sumber: petabelitung.com