Video Of Day

ads

Selayang Pandang

Bandara Internasional H.AS Hanandjoeddin Tahun 1980-an, Dulu Namanya Buluh Tumbang

PETABELITUNG.COM - Foto ini menggambarkan suasana apron Bandara Internasional Tanjungpandan tahun 1980-an. Pada masa itu, namanya masih disebut Bandara Buluh Tumbang karena letaknya berada di Desa Buluh Tumbang.

Foto ini merupakan koleksi pribadi Achyl Acil yang dibagikan ke dalam grup Facebook Belitong Tempo Doeloe, Selasa (18/8/2020) pagi. Diketahui pesawat yang menjadi latar foto ini adalah Merpati F.27 yang dikelola oleh PT. Merpati Nusantara Airlines.

Postingan foto Bandara Buluh Tumbang ini mendapat banyak sambutan dari warganet. Bahkan salah satunya adalah seorang pegawai yang dulu sempat bertugas di Buluh Tumbang.

"Sy pernah kerja d bandara buluhtumbang 1982..msh sepi," kata Adho Sutrisman yang sekarang bertugas di Bandara Internasional Kualanamu, Medan.

Bahkan salah satu moderator grup Belitong Tempo Doeloe ikut menambahkan informasi berharga untuk para anggota.

"Dulu di Buluhtumbang landing juak pesawat Seulawah. Pesawat Dakota DC-3 dinamakan Dakota RI-001 Seulawah. Arti "Seulawah" adalah gunung emas. Presiden Soekarno meminta rakyat Atjeh utk membeli angkutan udara pertama di Indonesia th 1948.Waktu itu, sumbangan yang terkumpul setara dengan 20 kilogram emas murni dan 120.000 dollar Singapura. Uang ini kemudian digunakan untuk membeli pesawat Dakota...yg diberi nama Seulawah. Salah satu penyumbang namanya Nyak Sandang, beliau dr ortunya menjual sepetak tanah dan 40 batang kelapa..dapatlah 10 kg emas," ungkap Riviani Rachmuddin.

Dalam keterangan lebih lanjut, Acil menyatakan foto tersebut adalah salah satu koleksi yang selamat pasca banjir yang melanda rumah mereka di Pangkalpinang pada 2016 lalu. 

"Terima kasih buat teman2 yg sudah nge like, itu adalah salah satu dari byk foto saat kami tinggal dibelitung yg bisa diselamatkan saat banjir dipangkalpinang 2016 lalu," ungkap Acil.(*)


Penulis : Wahyu Kurniawan

Editor : Wahyu Kurniawan

Sumber : petabelitung.com