Video Of Day

ads

Selayang Pandang

Sjarif Bujung, Legenda Klub Sepakbola Gaya Baru Belitung Timur


PETABELITUNG.COM - Pada tahun 50-an semangat olahraga sepak bola sudah sangat populer di daerah Belitung Timur .
Di setiap kecamatan hingga tingkat kelurahan muncul banyak persatuan sepak bola yang dikenal oleh masyarakat zaman itu. Kenangan tentang persatuan sepak bola itu pun masih tersimpan hingga masa sekarang. Beberapa di antaranya yakni :
"S3" di kelurahan Lalang Manggar
"Opim" di kelurahan kampung Baru Manggar
"Atom" di kelurahan Mengkubang (Damar),
"Perol" di kecamatan Lenggang (Gantong),
"PSIK" di kecamatan Kelapa Kampit.
Kemudian pada tahun 1967 di kota Manggar lahirlah klub sepakbola yang cukup bergengsi yaitu Gaya Baru.  Klub tersebut dibentuk oleh mantan pemain inti klub S3 yaitu Sjarif Bujung.
Ia pun tampak semangat demi membangun klub yang hebat dan berkelas. Ia manfaatkan modal pengalaman pribadi saat bermain untuk sejumlah klub di Jakarta.
Upayanya begitu gigih, baik saat mencari bibit pemain, mengemban tugas pelatih, hingga mendanai klub tersebut. Pola permainan gaya baru pun diterapkan. Sampai akhirnya klub Gaya Baru sangat dikenal dan disegani di seantaro pulau Belitung.
Penampilan Gaya Baru di ajang kompetisi antar klub se-pulau Belitung acapkali bikin gempar lantaran sering menjadi langganan partai final. Setidaknya hal tersebut terjadi dalam kurun waktu 1969-1978 saat kompetisi antar klub digelar di lapangan sepakbola Kampung Parit dan Pangkallalang, Tanjungpandan.
Pada era yang sama, Gaya Baru tercatat pernah sejumlah klub ternama. Sebut saja seperti persatuan sepakbola Aik Raya, persatuan sepakbola Aik Seru, persatuan sepak bola Terong, dan persatuan sepakbola Suku Laut Tanjung Pandan.
Pada era itu Gaya Baru termasuk klub divisi utama yang masuk dalam jajaran 10 klub besar di pulau Belitung.
Gaya Baru juga sering dijadikan sebagai klub sparing patner Persibel. Dan pernah Gaya Baru malah lebih unggul sehingga kemudian Persibel kalah. Para pemain Gaya Baru pun kemudian tak sedikit yang menjadi punggawa Persibel.
Di tahun 1971 PT. Timah yang ada pulau Belitung ini membentuk club sepak bola di setiap wilasinya seperti, Wilasi Tanjung Pandan, Wilasi Kelapa Kampit, Wilasi Manggar dan Wilasi Lenggang.
Dari setiap wilasi terebut biasanya panitia-panitia wilasi mengambil sejumlah pemain dari club yang ada di wilayahnya. Seperti untuk Wilasi Manggar hampir semua pemain-pemainnya di ambil dari pemain klub Gaya Baru dan juga beberapa pemain dari klub Opim dan Atom.
Pada kemudian hari klub wilasi Manggar itu dikenal dengan nama Persegar dan juga cukup disegani di semua wilasi yang ada di pulau Belitung.
Dan menurut nara sumber, Dari cara panitia wilasi mengambil pemain pemain di club bolanya untuk dijadikan pemain wilasi, hal inilah yang membuat Sjarif Bujung merasa kecewa, karena yang di dari awalnya beliau yang mencari, melatih, membina dan mendanai sehingga menjadi pemain pemain yang handal, dengan mudahnya diambil menjadi pemain wilasi dan tidak boleh lagi bermain di club asal atau club lain di karenakan sebagian besar pemain club Gaya Baru ini adalah karyawan di PT. Timah.
Keputusan itulah yang membuat mereka akhirnya tidak lagi bermain lagi di klub sebelumnya. Bahkan pemain-pemain klub yang terpilih masuk menjadi pemain wilasi yang belum bekerja pada akhirnya mereka direkrut sebagai karyawan PT.Timah.
Untuk seorang Sjarif Bujung yang merupakan salah satu tokoh olah raga yang begitu banyak berbuat dengan penuh semangat untuk memajukan dunia olahraga khususnya sepakbola yang ada di kota Manggar bahkan di pulau Belitung. Maka sepantasnya jika nama beliau diabadikan untuk menjadi nama Gedung Olahraga yang ada di Belitung Timur.
Salam olahraga dari kami sebagai pemerhati sejarah dan budaya di kota Manggar.(*)

Sjarif Bujung
- Lahir .Manggar 1931
- Wafat.Manggar 1980

Nara Sumber :
-Nurjani Ismail (mantan pemain S3 era tahun 50 an)
-Mochammad Saad (mantan pemain Gaya Baru era tahun 67)
-Machmud (mantan pemain Gaya era tahun 70)
-Arba'i Jafar /Carok (mantan pemain gaya baru era 71-78)

Penulis : Rico Pebrico
Editor : Wahyu Kurniawan
Sumber : facebook Rico Pebrico.
Foto : Sjarif Bujung dan para pemain klub Gaya Baru, Manggar.