Video Of Day

ads

Selayang Pandang

Sejarah Berdirinya Kota Manggar

Potongan dari Peta Pulau Belitung Tahun 1878
Manggar, pusat dari distrik yang terkaya dan paling modern. Manggar terletak di bukit Samak yang dipindah ke sana pada tahun 1916. Sebelumnya lapangan kerja Eropa itu berada di pinggir Sungai Manggar, dikurung oleh rumah-rumah Cina dan rumah pribumi sehingga pada waktu perluasan pegawai muncul lingkungan baru di bukit Manggar.

Demikian salah satu kutipan dari buku Billiton 1852-1927. Catatan tersebut dibuat 66 tahun setelah Distrik Manggar dirintis oleh Johannes Den Dekker. Berikut ini riwat singkatnya ;

Tahun 1861 Distrik Manggar dibuka dengan nama Burong Mandi - Lenggang dan pusatnya berada di Sungai Lolo, Kampong Burong Mandi.

Tahun 1862, pusat Distrik Manggar dipindahkan dari Burong Mandi ke sebelah kanan Sungai Manggar (Manggar lama).

Ihwal penamaan Distrik Manggar diceritakan De Groot dalam bukunya yang berjudul HERINNERINGEN AAN BLITONG : Historisch, Lithologisch , Mineralogisch , Geographisch , Geologisch en Mijnbouwkundig. Menurutnya, terdapat perbedaan pendapat diawal pemberian nama pada distrik baru tersebut.

Den Dekker selaku kepala distrik pertama mengingingkan wilayah kerjanya dinamai Distrik Burong Mandi, sedangkan Hoofdadministratie (Kepala Administratur) F.W.H. von Hedemann menginginkan distrik baru itu dinamai  Lenggang, nama dari sebuah sungai terbesar di distrik tersebut.
Masih menurut De Groot, Vertegenwoordiger (Penanggung jawab perusahaan) G.L.J.v.d. Hucht memintanya untuk membuat pilihan nama yang cocok untuk ibukota distrik baru tersebut. Dari dua nama yang diperdebatkan yakni Burong Mandi dan Lenggang, De Groot akhirnya memilih nama Manggar, nama dari sebuah sungai di tengah-tengah distrik tambang yang sudah ia tunjuk dan diyakini akan membuat ibukota distrik jadi berkembang.

1864, dibuka jalan setapak Tanjungpandan-Manggar via Simpang Tiga
1868, Lenggang menjadi distrik tersendiri dipisahkan dari Distrik Manggar
1874, didirikan tangsi polisi dan bengkel Lipat Kajang
1876, berdiri rumah tuan kongsi di puncak bukit Samak
1879 dibangun sekolah pemerintahan pribumi kelas 2
1885 trem uap dikembangkan
1896, Gereja Katolik dibangun
1911 Sentral Listrik dibangun dan  yayasan dana kota di dirikan
1913, rumah sakit Manggar dibangun
1914, sentral listrik mulai mengaliri listrik, jumlah sekolah ditambah
1916, pusat Manggar dipindahkan dari tepi Sungai Manggar ke bukit Samak.