Video Of Day

ads

Selayang Pandang

Ternyata Ini Bentuk Beliung Kuno dari Belitung, Simak Penjelasan Mengenai Fungsinya


PETABELITUNG.COM - Menebang pohon adalah kegiatan yang tak terpisahkan dari tradisi masyarakat pulau Belitung tempo dulu.
Kegiatan itu dilakukan untuk berbagai tujuan. Antara lain untuk memenuhi kebutuhan material bangunan rumah, untuk membuat perahu, memanen gaharu, dan membuka lahan pertanian.
Lantas apa kalian pernah bertanya?
Alat apa yang digunakan oleh masyarakat pulau Belitung untuk menebang pohon?
Parang? atau Kapak?
Ternyata bukan kedua guys!
Menurut catatan Cornelis de Groot tahun 1887, alat yang digunakan untuk menembang pohon besar dan berat adalah Beliung.
"Pohon dari jenis yang diharapkan, yang cukup berat dan lurus, ditebang dengan beliung dan dipotong-potong dalam bagian-bagian yang cukup panjang," kata Cornelis de Groot.
Penggunaan Belitung untuk menebang pohon juga disebutkan dalam buku Gedenkboek Billiton Jili 2 yang terbit tahun 1927.
Dalam buku itu disebutkan bahwa Blitung adalah jenis kapak yang sangat keras, yang digunakan oleh penduduk Belitung untuk menebang pohon-pohon besar.
"Mereka menebang pohon besar menggunakan bliung, yakni kapak kecil yang sangat kuat dengan gagang tipis merah muda. Mereka menebang dengan memperhatikan arah angin sehingga pohon tumbang ditiup angin. Trik selanjutnya adalah menebang pohon besar secara acak agar ia bisa mengkover hutan pada musim kering. Dengan cara ini mereka mendapatkan keberhasilan yang baik," begitu keterangan yang disebut dalam Gedenkboek Billiton Jilid 2.
Seperti apa bentuk dan ukuran?
Berdasarkan penelusuran petabelitung, ternyata gambaran Belitung kuno dari Belitung adalah sebagai berikut :

Beliung dari Belitung. wereldculturen.nl/Nationaal Museum van Wereldculturen/CC BY-SA 4.0/repro petabelitung.com 2019.

Foto ini dimuat dalam laman wereldculturen.nl, dan judul fotonya ditulis 'Bijl - belioeng'. Ukuran bilahnya 14 x 5,5 cm dan batang gagangnya yakni 82 x 3,5 cm. Keren bukan?
Material bahan baku Belitung terdiri dari besi, rotan, dan kayu.
Kini alat penebang pohon ini sudah jarang digunakan dan boleh dibilang hampir punah. Perannya kini digantikan oleh parang, kapak, atau gergaji mesin.
Sekian dulu ya guys.
Semoga bermanfaat.(*)

Penulis : Wahyu Kurniawan
Editor : Wahyu Kurniawan
Sumber : petabelitung.com