Video Of Day

ads

Selayang Pandang

Menilik Peta Belitung Kuno Tahun 1878


PETABELITUNG.COM - Peta ini berjudul Kaart van het eiland Billiton/opgenomen en gekaarteerd in de jaren 1877 en 1878 door den Opnemers der Topographische Dienst E. von Hegedus en J.J. van der Rest.
Artinya kurang lebih Peta Pulau Belitung/dicatat dan dipetakan dalam tahun 1877 dan 1878 oleh E. von Hegedus dan J.J. van der Rest, Petugas Sensor dari Corps Topografi.
Peta ini dibuat tahun 1878 oleh E. von Hegedus dan J.J. van der Rest, Petugas Sensor dari Corps Topografi, Batavia. Skala peta ini 1:200.000 cetak ofset ukuran 60x85 sentimeter.
Digitalisasi peta ini dilakukan oleh Leiden University Libraries di Belanda dengan kode gambar yakni KITLV D D 23,5 @ I.
Saya kemudian mereproduksi peta tersebut atas seizing autor Perpustakaan Leiden. 
Hasil reproduksi itu memiliki lebar 10.799 pixels dan tinggi 7.979 pixel dengan resolusi 320 dpi. Cetakan peta ini tersedia dalam ukuran kertas art paper 48,8x32,4 cm.
Peta Pulau Belitung terbitan tahun 1878 ini juga menampilkan inset berupa Peta Kota Tanjungpandan. Peta ini memberikan gambaran detil mengenai topografi Pulau Belitung, mulai dari gunung, sungai, tanjung, teluk, pulau, jalan serta perkampungan zaman dulu.
Nama-nama sungai, gunung, dan perkampungan dalam peta 1878 ini bahkan jauh lebih rinci dibandingkan peta zaman sekarang yang diterbitkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Dengan melihat peta ini kita bisa mengetahui perbedaan penyebutan nama-nama pedesaan atau perkampungan di pulau Belitung zaman dulu dan sekarang.
Beberapa contoh misalnya, Air Merbau ditulis Air Marbawan, Air Rembikang ditulis Air Rambikan, dan seterusnya.
Melihat peta ini saya tidak bisa membayangkan betapa sulitnya proses pembuatannya, apalagi di zaman itu belum ada satelit maupun GPS.
Seperti apa gambaran dalam peta terebut?
Yuk simak gambar berikut ini :

Gambaran Air Saga, Air Merbau, Air Rembikang, dan Air Seru dalam peta Belitung tahun 1878. Repro posbeltung 2018. Sumber: Leiden University Libraries.
Penulis: Wahyu Kurniawan.
Editor: Wahyu Kurniawan
Sumber: petabelitung.com.