Video Of Day

ads

Selayang Pandang

Ini Daftar Jenis Buah-buahan dan Sumber Pangan di Belitong Tahun 1873

PETABELITUNG.COMDalam laporan bertajuk “Opmerkingen Omtrent Sommige Voortbrengselen van Billiton en Onderhoorige Eilanden” (1873) yang ditulis oleh Asisten-Residen Belitung Ecoma Verstege, diterangkan bahwasanya Pulau Belitung memiliki berbagai macam jenis buah yang biasa dikonsumsi oleh orang Belitung. Bahkan disebutkan oleh Asisten Residen Belitung Ecoma, buah dari Pulau Belitung bersaing secara kualitas dengan buah-buahan dari Jawa. Pohon-pohon penghasil buah tersebut umumnya tumbuh di klekahs. Berikut  beberapa jenis buah utama yang dicatat oleh Ecoma:

1.      Mangostan (manggis)

2.      Doerian

3.      Ramboetan

4.      Langsap

5.      Doekoe

6.      Kokosan (kelapa)

7.      Roekam

8.      Sisilan

9.      Katjapi

10.  Nangka

11.  Tjampadak

12.  Mangga

13.  Kweni

14.  Batjang

15.  Pompelmoes

16.  Jeruk

Selanjutnya, di hutan-hutan liar juga tumbuh secara alami berbagai macam buah. Meski tidak terawat dengan baik, buah tersebut pun tetap menghasilkan rasa yang enak, ungkap Ecoma dalam laporannya. Berikut buah-buahan yang tumbuh di hutan-hutan tersebut:

1.      Kiras (mirip dengan manggis)

2.      Kikir (semacam durian)

3.      Klidang (mirip dengan nangka)

4.      Njatoe

5.      Serkaij (rasanya mirip sawoe)

6.      Dekat (ramboetan liar)

7.      Ketiau

8.      Oerisan

9.      Petikan

10.  Liong

11.   Ridan

12.  Sentoel

13.  Djemang

14.   Manekan

15.   Ajer

16.   Soebal atau padoekle

17.   Kloebi

18.   Tampoei

19.   Rawa

20.   Kedin

21.   Boenit

22.   Roepis

23.   Kermoenting (blueberi)

Selain itu, terselip hal menarik lainnya dalam laporan Ecoma ini. Dikatakan bahwa kegiatan budidaya buah di Belitung terus meningkat, terutama semenjak pemindahan penduduk Belitung di tepi-tepi jalan. Pada tahun 1871 misalnya, 19.909 pohon buah ditanam oleh penduduk di tepi-tepi jalan. Jumlah ini meningkat pada tahun 1872, yang mana 37.800 pohon buah lainnya ditanam. Pohon nangka merupakan jenis pohon yang banyak ditanam oleh orang Belitung di tepi jalan.

Potongan laporan Opmerkingen Omtrent Sommige Voortbrengselen van Billiton en Onderhoorige Eilanden” (1873) yang ditulis oleh Asisten-Residen Belitung Ecoma Verstege. repro by petabelitung.com tahun 2020. 

Selain buah, Belitung juga menghasilkan berbagai macam sumber pangan lainnya yang menarik untuk ditelusuri.  Ecoma sendiri dalam laporan tersebut membagi lahan sumber pangan di Belitung ke dalam beberapa jenis. Berikut pembagiannya beserta sumber pangan yang dihasilkan:

1.      Lahan berawa/basah

·         Kladi[1] (termasuk jenis tempoeroeng, lilin, mambal, hangkoe anak, moeraij, dan aijer)

·         Sagoe (sering dijadikan tepung dan disimpan dalam waktu yang lama oleh masyarakat)

2.      Lahan kering

·         Oebi kajoe (mangala/menggale, pratoeng poetih, pratoeng mera dan pratoeng pait)

·         Ketela (termasuk jenis poetih, pontianak, bangkoek, teroepoeng, dan kemboeboek)

·         Oebi (termasuk jenis hitam, manis, djawa, nasi rangoh, dan niboeng)

·         Kembili/gembili (termasuk jenis putih dan oengoe)

·         Djagoeng

·         Djelaij

·         Teroeng (termasuk jenis landjoet, bras, madoe, palembang, miang, dan masam)

·         Mentimun/komkomers (termasuk jenis beloengka dan betik)

·         Laboek (termasuk jenis merah, poetih, dan ajer)

·         Katjang (termasuk jenis poerijan, kara, dan parang)

·         Ketoela (betoek dan oelar)

·         Kangkoeng

·         Koetjaij/kucai

·         Rempah-rempahan (termasuk jenis koenjit, seraij, lengkoewas, tjekoer, liejaboenglaij, dan tjabe)

·         Teboe (termasuk jenis teboe liat, tjandana, itam, rotan, telor, lengan-asoek, andjaloeng, kerapoek, dan seloeang)



                [1]Nama-nama sumber pangan di sini mengikuti ejaan asli pada laporan Ecoma

Penulis: Dony Agustio Wijaya
Editor : Wahyu Kurniawan
Sumber: petabelitung.com

Foto ilustrasi: Gambar buah Manggis dalam majalah ERTS edisi Juli 1951. repro by petabelitung.com tahun 2020.