Video Of Day

ads

Selayang Pandang

Riwayat Den Dekker, Pria Kelahiran Sulawesi Utara yang Ikut Merintis Pertambangan Timah Swasta di Belitung


PETABELITUNG.COM - J.F Den Dekker adalah orang pertama membuka rahasia keberadaan biji pasir timah saat para investor swasta Belanda datang ke pulau Belitung pada tahun 1851.
Pria kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara ini awalnya bekerja sebagai klerk atau juru tulis di pelabuhan Toboali, Bangka Selatan.
Namanya dicatat dalam syairnya Arsyad bin Lendoet.
Arsyad merupakan teman dekat  sekaligus juru tulis Den Dekker.
Syair tersebut menguraikan tentang riwayat suka dan duka Den Dekker sebagai tokoh pertambangan timah yang giat dan tabah walau berpendidikan rendah bukan insinyur tambang, tapi meraih kesuksesan dan terkenal dalam dunia pertambangan di pulau Belitung.
Den Dekker pernah memimpin tugas tambang tambang kaya di pulau Belitung, seperti tambang parit timah Asam Lobang, dan tambang parit Bengkuang (sekarang kulong minyak) Manggar yang terkaya di pulau Belitung.
Dalam buku Gedenkboek Billiton 1852-1927 disebutkan bahwa saat setelah pensiun Den Dekker menetap di Bogor dengan uang pensiun £ 1000 per bulan.
Pada tanggal 19 Juli 1898 Den Dekker meninggal dunia di Cibadak Bogor, Jawa Barat dimakamkan  di perkuburan Eropa Bogor,
Pada saat acara pemakaman,  Tuan Bagemann sebagai Hoofdadministrateur NV. Billiton Maatschappij, memberi sambutan menceritakan riwayat perjuangan Den Dekker selama di pulau Belitung.(*)

Penulis : Rico Pebrico
Editor : Wahyu Kurniawan
Sumber: petabelitung.com
Sumber foto : Gedenkboek Billiton jilid 1, 1927.